Halal Bihalal Surau Darul Amal Aurgading, Rencanakan Pembangunan Tempat Berwudhu



SIJUNJUNG.MINANGTIME.COM, SIJUNJUNG - Dalam setiap perayaan Idul Fitri, terdapat berbagai macam tradisi yang selalu dilakukan umat muslim di hari Kemenangan ini. Seperti melaksanakan ibadah salat Id bersama-sama di masjid, ziarah kubur, hingga berkumpul bersama keluarga dan menyantap hidangan makanan lezat. Tidak heran, jika lebaran menjadi momen yang selalu penuh kehangatan dan kegembiraan.


Selain itu, halal bihalal juga menjadi tradisi yang selalu melekat setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini biasanya berupa acara pertemuan atau perkumpulan yang digelar untuk saling bermaaf-maafan. Salah satu yang masih menjaga tradisi tersebut adalah jamaah mushola darul amal suku batu kambing, jorong Aurgading, nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.


Halal bihalal yang digelar pada Kamis (05/05/2022) tersebut, terbilang cukup ramai mulai dari Ninik mamak HZ. Datuak Palindih, A. Paduko Malin, ME. Mandaro Gogagh, AN. Malin Cayo, J. Rajo Lelo, tokoh masyarakat perantau DR. Ir. Asuhatri Arief, M.Eng.SC., serta kemenakan, Bundo kandung dan sumando.


Tokoh perantau DR. Ir. Asuhatri Arief, M.Eng.SC yang juga Datuak Palindih ke V di ranji dalam sambutan nya memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan halal bihalal tersebut. Ia merasa bersyukur sekali karena pada saat pulang kampung ada halal bihalal dan bisa bersilaturahim dengan dunsanak.


"Jarang sekali saya bertatap muka dengan dunsanak, Alhamdulillah pada pada pulang kampung sekarang ada halal bihalal yang bisa menjadi momen bersilaturahim dan bercengkrama dengan dunsanak" ungkapnya.


Menurutnya, diperlukan dedikasi, kerelaan semua untuk mengorbankan waktu dan tenaga untuk terlaksananya kegiatan tersebut.


"Semoga acara seperti ini tetap bisa dipertahankan kalau bisa dikembangkan. Semoga adik adik dan kemenakan yang muda bisa menjaga kebersamaan asal bertekat dan berkomitmen," pesannya.


Lanjut ia juga berharap, mudah-mudahan kedepannya kehidupan keluarga dan kehidupan beragama di Aurgading semakin baik terkhususnya suku batu kambing.


Pengurus surau darul amal, Desi dalam laporannya mengatakan kegiatan di surau darul amal aktif pada saat Ramadhan dan tahun ini sudah memasuki tahun 3 aktif.


"Semoga kedepannya surau darul amal bisa aktif setiap hari. Diminta kerelaan kita untuk aktif baik imam, pengurus dan lain lain nantinya," harapnya.


Kata Desi, sela bulan Ramadhan surau darul amal juga telah aktif menerima zakat fitrah. Untuk infaq selama Ramadhan, lanjut Desi, terkumpul sebanyak 1.524.500.  "Alhamdulillah untuk zakat fitrah telah kita salurkan kepada 19 penerima," ujarnya.


Salah seorang Ninik mamak, A. Paduko Malin dalam sambutannya mengatakan rencana kedepan akan membuat tempat berwudhu permanen surau darul amal.


"Kita telah membuat perkiraan biaya dan tinggal nantinya dibersamai baik itu sumbangan ataupun menyebarkan proposal kepada instansi ataupun perantau nantinya," ungkapnya.


Dalam halal bihalal tersebut juga diisi dengan tausiah oleh Amril Nuran Malin Cayo yang juga seorang Ninik mamak suku batu kambing. Selain itu, juga diadakan pengumpulan infaq yang terkumpul sebanyak 1.150.000 rupiah. (Zaki)

0 Komentar