IMMawati asal Solok Ambah Sijunjung Kritik DPP IMM terkait DPD IMM Sumbar

 


SIJUNJUNG.MINANGTIME.COM, PADANG - Ainil Warda Demisioner Ketua Umum PK IMM KH Ahmad Dahlan Cabang Kota Padang menyayangkan yang terjadi di tubuh DPD IMM Sumatera Barat. Katanya, telah hilangnya sikap berfastabiqul Khairat dalam diri kader.


"Belum beberapa bulan dilantik sekarang keluar SK Baru dari DPP IMM bahwa telah terkudetanya ketum Alwis Alkharni oleh sekretaris umum nya sendiri Hamzah Jamaris," ungkapnya dalam keterangan, Senin (31/10/2022).


IMMawati asal Solok Ambah, Kabupaten Sijunjung tersebut mengatakan hal itu sangat tidak mencerminkan diri kader yang harus berlomba-lomba dalam kebaikan menjadi berlomba-lomba dalam mendapatkan jabatan. 


"Tidak menunjukan sikap anggun dalam moral unggul dalam intelektual yang menjadi jargon IMM, sekretaris yang harusnya menjadi tangan kanannya ketum malah mengkudeta ketumnya sendiri," ujarnya.


Ia sangat menyayangkan, DPP IMM langsung mengeluarkan SK DPD IMM Sumatera Barat yang baru tanpa melakukan pencabutan SK lama dari DPD IMM Sumatera Barat yang sudah reshuflle. "Jadi sekarang 2 SK DPD IMM Sumatera Barat yang masih aktif beredar di Tubuh IMM Sumatera Barat," katanya.


"Saya Selaku Kader IMM yang berproses di Komisariat sangat menyayangkan hal ini terjadi di tingkat DPD IMM SUMBAR. Saya mengharapkan Kakanda dan Ayunda Senior yang berada di tatanan Pimpinan Cabang, DPD juga DPP IMM untuk menunjukan bagaimana harusnya kader IMM itu dalam bertindak dan bersikap. Kami yang di Komisariat butuh Suri tauladan , bimbingan juga arahan dari senior-senior dalam berfastabiqul khairat. IMM merupakan Organisasi Otonom Muhammadiyah yang berlandaskan Al-quran dan Sunnah. Gerakan Mahasiswa Islam yang mempunyai tujuan mulia," ujarnya.


Sambungnya, alasan Kudeta yang dilakukan Hamzah Jamaris terhadap Ketumnya Alwis Alkharni tidak bisa diterima dengan akal sehat. 


"Sebagai Tangan kanan Ketua Umum dalam menjalankan roda organisasi harusnya Hamzah jamaris dan jajaran pengurus DPD bersikap Kolektif Kolegial. Tidak semuanya dilimpahkan kepada Ketua Umum, lantas bagaimana dengan ketua-ketua bidang yang ada di personalia? Apakah hanya sebagai pelengkap di SK," katanya.


Ia berpesan, hidup-hidupilah IMM dan jangan mencari hidup di IMM! semoga kader IMM paham bahwasanya IMM ini merupakan ladang dakwah dan tidak menjadikan IMM sebagai batu loncatan demi kepentingan-kepentingan tertentu. 


"Kami dari Komisariat menantikan kebijakan yang benar-benar bijak dari Pimpinan Pusat terkait polemik yang terjadi di Tubuh IMM Sumatera Barat," pungkasnya. (RYC/FZA)

0 Komentar