SIJUNJUNG.MINANGTIME.COM, SIJUNJUNG - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sijunjung resmi dilantik, Selasa (24/01/2023) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.
Pelantikan tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Bambang Surya Irawan, Forkopimda, seluruh komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Forkopimcam, Wali Nagari, PPK dan seluruh PPS yang akan dilantik.
Sebelum pelantikan, KPU membacakan Surat Keputusan (SK) anggota PPS yang tersebar perkecamatan yaitu Kamang Baru, Tanjung Gadang, Lubuk Tarok, IV Nagari, Sijunjung, Kupitan, Koto VII dan Sumpur Kudus. Sedangkan setelah proses pelantikan, salah seorang anggota PPS yang dilantik memimpin seluruh PPS dalam membacakan pakta integritas PPS.
Ketua KPU Sijunjung, Lindo Karsyah dalam sambutannya mengatakan anggota PPS yang dilantik berjualan 186 orang yang tersebar di 61 nagari dan satu desa. Di setiap nagari/desa berjumlah 3 orang.
"Anggota PPS yang dilantik hari ini mulai bertugas sejak penetapan SK yaitu 24 Januari 2023 hingga berakhir pada pemilu april 2024," ucapnya.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengawali sambutannya dengan memberikan selamat kepada anggota PPS yang dilantik.
"Selamat dilantik dan semoga amanah ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Tentu amanah yang sudah diberikan ini, sambung Bupati, dengan pakta integritas yang sudah dibacakan dan komitmen yang sudah dinyatakan untuk bisa terselenggara.
Kolaborasi hari ini, lanjut Bupati, dimasing-masing kecamatan, ada PPK, PPS, Kapolsek, Koramil, bahkan Wali Nagari beserta jajaran untuk saling berkoordinasi dan berkolaborasi.
"Karena tidak mungkin panitia berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan sebenarnya suksesnya penyelenggaraan pemilu," katanya.
"Tetap jaga kesehatan walaupun aktivitas tinggi, dan juga saling mengingatkan satu sama lain. Mudah-mudahan Sijunjung terselenggara pemilu yang diharapkan dan sesuai dengan yang kita inginkan," ucapnya.
Kedepannya, sambung Bupati, ada juga PR sebenarnya terkait pendidikan politik yang ada di Kesbangpol bagaimana mencerdaskan masyarakat kita terkait dengan isu dan info yang tidak benar. Gadget yang dipunya bisa menjadi Boomerang jangan sampai terpancing dengan hoax atau bahkan kita ikut menyebarkannya.
"Nah melalui pendidikan politik itulah, bagaimana seluruhnya berkolaborasi menangkal informasi informasi yang tidak benar entah itu tahapan atau bahkan kondisi calon," jelasnya.
"Sekali lagi terimakasih dan selamat menjalankan tugas buat anggota PPS," tutup Bupati. (Zak/Fra)
0 Komentar