SIJUNJUNG.MINANGTIME.COM, Sijunjung - Sebagai motivasi dan semangat kader GP Ansor Sijunjung Fadhlur Rahman Ahsas berikan award berupa Jas Premium GP Ansor kepada kader terbaik pada tahun 2022
Ia yang acap disapa Gus Lur juga selaku Sekretaris Dewan Penasehat PC GP Ansor Sijunjung pada hari Senin 7 November 2022 mengundang Muhammad Yusra ke kediamannya untuk mendapatkan reward sebagai apresiasi menjadi kader terbaik pada tahun ini.
Dalam penilaiannya, Gus Lur menjelaskan bahwa M. Yusra yang juga Sekretaris PAC Kecamatan Sumpur Kudus telah melakukan loyalitas dan militansi terhadap gerakan yang mengharumkan nama baik GP Ansor, salah satunya bentuk loyalitas itu, ia menulis sebuah Opini termuat di media cetak nasional dengan judul "Toleransi Dalam Keberagaman, Pondasi Realitas Keberadaan Bangsa Indonesia" terbit di harian Singgalang kamis 20 Oktober 2022.
"Saya selaku penasehat melihat M. Yusra selalu memberikan yang terbaik untuk pergerakan bukan hanya gerak langkah saja, tapi gerak pemikiran ia tuaikan dengan karya tulisan apalagi ini terbit di media nasional Harian Singgalang dan juga berdekatan dengan HSN 2022 tepatnya 23 Oktober," terang yang juga Sekretaris PCNU Sijunjung.
Gus Lur menambahkan, bahwa kerja kader adalah berkhidmat kapanpun dan dimana pun untuk kebaikan dan marwah organisasi. Dengan demikian loyalitas dan militansi bisa diukur dan terukur setiap kader dalam mensyiarkan cita cita besar gerakan sebuah organisasi.
Dengan tulisan bernas M. Yusra yang menyampaikan tentang toleransi dalam keberagaman ini, salah satu bentuk upaya memanfaatkan sarana media juang dalam mensyiarkan cita cita GP Ansor. Sesuai apa yang disampaikan Ketum GP Ansor Gus Yaqut bahwa kader harus mengerti tentang media juang paling tidak bisa memanfaatkan teknologi yang ada seperti media sosial.
"Saya sering menegaskan loyaitas harus terlihat baik dari sisi apa saja, mau gerak kaki tangan dan pemikiran semuanya bergerak, Apalagi Ketum Yaqut menjelaskan bahwa transformasi media juang Ansor ini telah sampai pada era digital yang mengharuskan kecepatan merespons fenomena atau masalah sosial keagamaan. Termasuk di dalamnya, kader Ansor harus bisa memanfaatkan media sebagai corong yang efektif untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan. Yah paling tidak aktif di media sosial facebook dan IG atau Twitter," jelas Alumni PKN VII GP Ansor Tanara Banten.
Hadiah atau reward yang diberikan kepada M.Yusra dari Gus Lur berupa Jas Premium GP Ansor sosok lengkap. Gus Lur berharap dengan adanya ini kader GP Ansor terpicu untuk lebih khidmat dan mengharumkan nama organisasi melalui loyalitas dan militansi dalam melaksanakan perintah pimpinan tiap tingkatan yang menjadi tagline GP Ansor yakni Satu Komando
"Insyallah dan haqqul yakin akan lahir Yusra-Yusra di Sijunjung yang melahirkan karya dan melihatkan loyalitas serta militansi dalam berkhidmat untuk organisasi khususnya di Sijunjung dan umumnya di Sumatera Barat," tuturnya.
Sementara itu, M. Yusra sangat berterima kasih kepada Sekretaris Dewan penasehat PC GP Ansor Sijunjung, yang telah memberikan reward atau apresiasi kepada gerakannya dalam menuliskan opini dalam toleransi dan moderisasi beragama. Ia menjelaskan Gus Lur selalu istiqomah dalam memperhatikan kader dan selalu membimbing dalam pergerakan, bahkan tanpa melihat batasan hingga tidak ada alasan untuk berkhidmat.
"Saya sangat mengucapkan ribuan terima kasih kepada Gus Lur sang panutanku, yang telah mengapresiasi tiap gerakan dan perjuangan kader. Saya sempat kaget malam ditelpon Gus Lur untuk menjemput reward, kendatipun hujan hujan yang berjarak cukup jauh dari kediamannya. Dengan penuh khidmat untuk samikna watokna saya langsung kekediamannya seketika sampai beliau menghidangkan kopi panas. Terima kasih panutanku" pungkas Alumni DTD VI PC GP Ansor Sijunjung dengan berbangga. (Zaki)
0 Komentar