S. Datuak Sumurajo Apresiasi Terlaksananya MTQ Tingkat Nagari Tanjung Bonai Aur ke V



SIJUNJUNG.MINANGTIME.COM, SIJUNJUNG - Pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur menggelar pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nagari Tanjung Bonai Aur ke - V dengan tema "gali potensi, kenali jati diri, basamo mako manjadi" pada Rabu (28/12/2022). MTQ akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tangal 28 s.d 30 Desember 2022 dengan tempatnya di tiga lokasi yaitu Masjid Tahmid, Masjid Nurul Falah dan Kantor Wali Nagari Tanjung Bonai Aur.


Pada pembukaan MTQ tersebut dihadiri oleh Bupati Sijunjung dalam hal ini diwakili oleh Kabag Kesra Bapak Jufri, Kemenag Sijunjung diwakili oleh Kasi Bimas Bapak Yoni Hendra, Camat Sumpur Kudus, KUA sumpur kudus, MUI Sumpur Kudus, Forkopincam, Wali Nagari beserta jajaran, Ketua KAN, tokoh masyarakat, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Kafilah serta Pendamping Kafilah, orang tua kafilah dan masyarakat Tanjung Bonai Aur. 


Arpan selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an ( LPTQ ) Nagari Tanjung Bonai Aur melaporkan dasar pelaksanaan MTQ sebagai berikut 


1. SKB Mendagri dan Menag RI tentang usaha peningkatan kemampuan baca tulis huruf al-Qur'an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan dan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.


2. Peraturan Mentri Agama RI No.15 Tahun 2019 tentang Musabaqah Tilawatil Qur'an 


3. Peraturan Nagari Tanjung Bonai Aur No. 3 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas peraturan Nagari Tanjung Bonai Aur No. 6 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari tahun anggaran 2022. 


4. Hasil musyawarah Pemerintahan Nagari, penyuluh Agama wilayah binaan Nagari Tanjung Bonai Aur, Lembaga Nagari, guru TPQ dan TPSQ, sekolah yang ada dilingkungan Nagari pada tanggal 16 Desember 2022 


"Tujuan dari MTQ tersebut merupakan evaluasi terhadap program pemerintah Nagari terhadap TPSQ yang ada di lingkungan Pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur dan juga untuk mempersiapkan kafilah-kafilah siap bersaing ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional," lanjutnya.


Sambungnya, selanjutnya cabang yang akan diperlombakan sebanyak 8 cabang yaitu Musabaqah Tilawatil Qur'an, Tartil Qur'an, Musabaqah Hifzil Qur'an 1 Juz Tilawah, Musabaqah Syarhil Qur'an, Musabaqah Fahmil Qur'an, khutbah jum'at dan adzan, bintang qasidah dan kaligrafi 



S. Datuak Sumurajo selaku tokoh masyarakat dan Pembina AET Travel PT. Penjuru Wisata Negeri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur yang telah menyelenggarakan acara MTQ yang ke - V.


"Mudah-mudahan dengan terlaksananya acara MTQ ini dapat meningkatkan minat dan bakat kita semua dalam membaca ayat suci Al-qur'an dan dapat menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-qur'an," harapnya.


Selanjutnya,  Datuak Sumurajo mengucapkan terimakasih kepada panitia acara yang telah mempersiapkan acara ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan sampai terselenggaranya acara MTQ ini. 


"Kemudian ucapan terima kasih kepada orang tua kafilah beserta pendamping kafilah mudah-mudahan anak, cucu kemenakan kita ini semakin semangat untuk membaca dan memahami ayat suci Al-qur'an serta mengamalkannya didalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.


Katanya, terlaksananya acara MTQ tingkat Nagari Tanjung Bonai Aur tidak lepas dari kerja sama semua pihak sesuai dengan motto Wali Nagari "basamo mako manjadi". Pada kesempatan tersebut, S. Datuak Sumurajo yang juga pembina AET Travel PT. Penjuru Wisata Negeri berbagi rezeki berupa sumbangsih pada acara tersebut untuk meningkatkan motivasi  dan mendongkrak rasa semangat kafilah-kafilah yang akan berlomba.


"Selamat berlomba untuk kafilah-kafilah setiap jorong, tunjukan yang terbaik dari penampilanmu kalah dan menang dalam perlombaan hal yang biasa, tidak hanya menargetkan sebuah hadiah tetapi dengan membaca ayat suci Al-qur'an merupakan ibadah," tutupnya.


Z. Datuak Gindo Jalelo selaku Ketua KAN kenagarian Tanjung Bonai Aur dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur yang telah menyelenggarakan acara MTQ tersebut.


"Semoga dengan adanya MTQ ini bisa memupuk rasa ingin membaca Al-qur'an oleh anak cucu dan kemenakan kita nantinya," harapnya.


Hendra Basri selaku Wali Nagari Tanjung Bonai Aur dalam sambutannya menyampaikan acara MTQ merupakan sebuah acara rutin di Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur yang bertujuan untuk mengevaluasi TPQ/TPSQ su Nagari yang terdiri dari santri dan guru TPQ/TPSQ. Evaluasi tersebut bisa terhadap santri mengenai kemampuan tentang pelajaran/ajaran di TPQ/TPSQ selama setahun dan juga untuk gurunya adalah bagaimana perkembangan tentang santrinya.


"Harapan ke depan untuk TPQ/TPSQ yang ada di Nagari, semoga anak didik yang merupakan cucu kemenakan kita bisa membaca, memahami isi yang terkandung dalam kitab suci Al qur'an dan mampu membaca sesuai aturan yang ada dalam baca seni Al quran, yakni seperti Tilawah Al Qur"an," sambungnya.


Disamping itu, lanjut Hendra Basri, dengan melihat kemampuan guru dan santri yang yang ada di TPQ/TPSQ saat ini, maka Pemerintah Nagari mempunyai keinginan dengan dasar keinginan bersama dengan guru TPQ/TPSQ yaitu mengadakan pembinaan tilawah pada tahun anggaran 2023 dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari.


Yoni Hendra mewakili Kemenag Kabupaten Sijunjung sekaligus mewakili Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sijunjung dalam sambutannya sangat mengapresiasi Pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur yang telah menyelenggarakan MTQ pertama setelah berakhirnya MTQ tingkat Kabupaten. 


"Prinsipnya MTQ ini dilakukan setiap tahun sebagai bahan evaluasi oleh Pemerintahan Nagari, orang tua dan tokoh masyarakat. Pertama evaluasi terhadap Pemerintahan Nagari tersebut berupa apakah Nagari-nagari yang ada di kabupaten Sijunjung ini telah melaksanakan program dari Kemenag dan juga dari LPTQ," ucapnya.


Pada tahum 2023 LPTQ, katanya, mempunyai program bahwa MTQ di tingkat Provinsi nantinya Kabupaten Sijunjung berusaha tidak mengikutkan peserta diluar Kabupaten sebagai kafilahnya. 


"Justru itu kita terus mengadakan evaluasi-evaluasi terhadap Nagari agar bisa terus mengupdate kualitas maupun kuantitas dari kalifah-kalifah yang ada di nagari agar mampu bersaing di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional," tuturnya.


Kedua, sambungnya, evaluasi terhadap orang tua. Ajaran agama menyatakan kewajiban pertama mengajarkan agama adalah mutlak kewajiban bagi orang tua, pendidikan agama sudah dimulai sejak dini dari orang tuanya sendiri terhadap anak nya masing-masing.


Ketiga, lanjutnya, evaluasi terhadap tokoh masyarakat dimana di zaman yang era digital ini banyak sekali rintangan yang dihadapi, "untuk itu bersama-sama saling mengingatkan terhadap anak kemenakan cucu kita nanti jangan sampai salah arah, makanya pendidikan agama sangatlah terpenting karena bisa memupuk rasa keimanan untuk menghadapi problematika yang ada saat ini, dengan adanya MTQ ini bukan hanya sekedar acara perlombaan saja tetapi jadikanlah sebuah minat dan bakat untuk selalu membaca ayat suci Al-qur'an dan memupuk rasa keimanan," ia menutup sambutannya. 



Jufri selaku Kabag Kesra Kabupaten Sijunjung dalam hal ini mewakili Bupati Sijunjung sekaligus membuka acara MTQ tingkat Nagari Tanjung Bonai Aur. Dalam sambutannya mengatakan kepada kafilah-kafilah yang akan mengikuti ajang perlombaan MTQ bahwasanya MTQ adalah sebuah perlombaan membaca ayat suci Al-qur'an, hadiah boleh jadi capaian tetapi niat membaca Al-qur'an itu adalah ibadah. "Dengan membaca Al-qur'an kita sudah mendapatkan amalan dari Allah SWT ketika kita sudah mendapatkan amalannya hadiahnya bakal mengikuti," ucapnya.


Pemerintah kabupaten Sijunjung, katanya, mengapresiasi penyelenggaraan acara MTQ tingkat nagari yang diadakan di kenagarian Tanjung Bonai Aur.  


"MTQ ini kita mulai dari tingkat nagari untuk menciptakan kafilah-kafilah yang berkualitas yang mampu bersaing baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional," tutupnya. (Aga/Za)

0 Komentar